Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kajian mengenai pengaruh pertumbuhan kemajuan teknologi digital (digitalisasi) dan pertumbuhan ekonomi terhadap stabilitas sistem keuangan pada negara G20, yaitu Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Cina, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa Periode 2009-2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah data panel menggunakan Eviews 10 yang dibagi menjadi empat tahapan, yaitu melakukan perhitungan Aggregate Financial Stability Index (AFSI) dengan menormalisasi data setiap sub-indeks dan menganalisis grafik setiap sub-indeks per negara, melakukan perhitungan indeks digitalisasi, yaitu Information and Communication Technology (ICT) Index dengan menormalisasi data setiap indikator dan menganalisis grafik ICT index per negara, memilih model panel terbaik, dan terakhir melakukan pembentukan model serta interpretasi hasil penelitian. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah stabilitas sistem keuangan yang diukur dengan AFSI. Variabel independen dalam penelitian ini adalah perubahan digitalisasi yang diukur dengan perubahan ICT Index dan pertumbuhan ekonomi yang diukur dengan growth of GDP per capita. Perhitungan AFSI menunjukkan bahwa jika diurutkan berdasarkan nilai rata-ratanya, negara dengan sistem keuangan paling stabil ke yang paling tidak stabil pada negara G20 yaitu, Saudi Arabia, Afrika Selatan, Jerman, Cina, Amerika Serikat, Turki, Brasil, Korea Selatan, Uni Eropa, Prancis, Inggris, Kanada, Italia, Australia, Argentina, Meksiko, Rusia, India, Jepang, dan Indonesia. Hasil penelitian memperoleh r-squared sebesar 3.67% dimana perolehan ini merupakan model paling baik yang dapat diperoleh penulis setelah beberapa kali melakukan variasi model penelitian. Variabel perubahan digitalisasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap stabilitas sistem keuangan pada negara G20, yang berarti ketika perubahan digitalisasi mengalami peningkatan maka stabilitas sistem keuangan di negara G20 akan mengalami peningkatan dan semakin stabil. Sementara itu, variabel pertumbuhan ekonomi mempengaruhi variabel dependen yaitu stabilitas sistem keuangan pada negara G20 secara signifikan, yang berarti ketika pertumbuhan GDP perkapita mengalami kenaikan, maka stabilisasi sistem keuangan di negara G20 akan semakin baik. |