Health Intelligence mampu mengintegrasikan data, informasi dan bukti terbaru untuk membuat analisis informasi, sehingga dapat menjadi fondasi utama pada pengambilan keputusan dalam layanan kesehatan dan obat. Metode pada Artificial Intelligence (AI) mampu diaplikasikan untuk mendukung health intelligence dalam akuisisi dan digitalisasi informasi herbal, sehingga memungkinkan tenaga kesehatan untuk mengakses informasi herbal dalam waktu yang singkat dan akurasi yang tinggi sehingga membantu tenaga kesehatan dalam memberikan rekomendasi terkait herbal kepada pasien yaitu informasi terkait efektivitas, keamanan, interaksi herbal dengan obat dan kondisi pasien.
Pada era digital ini, informasi herbal dapat diperoleh dengan mudah melalui internet, salah satunya adalah melalui basis data (database) herbal. Basis data herbal dapat ditransformasi dengan metode AI untuk mengoptimalkan pekerjaan berulang dalam penelusuran informasi sehingga waktu penelusuran menjadi lebih cepat, mudah dan singkat. Penelusuran informasi herbal (information retrieval0 pada umumnya diawali dengan teknik crawling yang dapat membantu dalam pengambilan informasi herbal secara cepat pada website-website yang menyediakan informasi herbal untuk umum sehingga informasi-informasi tersebut dapat diolah lebih lanjut dengan metode AI.
Potensi aplikasi AI yang besar di dunia kesehatan terutama di bidang pengklasifikasi, diagnostik dan penyintesis, tetap perlu mempertimbangkan adanya tantangan aplikasi AI di masa depan terkait etika dan regulasi sehingga AI dapat digunakan secara optimal dan terkendali. |