Dengan pesatnya perkembangan dunia usaha dalam masa perkembangan ini, membuat aktivitas perusahaan semakin banyak dan kompleks, sehingga diperlukan manajemen yang baik dan terorganisir dalam menghadapi kendala usahanya. Dalam suatu perusahaan, dimana para pemilik atau pemegang sahamnya tidak turut campur tangan dalam operasi perusahaan, diperlukan suatu pelaporan keuangan untuk mengetahui keadaan operasi perusahaan. Laporan keuangan tidak saja dibutuhkan untuk pemegang saham, tapi bermanfaat juga bagi pihak lain, seperti para kreditur, instansi pajak, dan pihak lainnya. Dikarenakan pemegang saham atau pihak lainnya tidak turut campur dalam jalannya perusahaan, maka laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen perusahaan, harus dapat dibuktikan keakuratan dan kewajarannya. Untuk membuktikannya diperlukan jasa dari pihak pemeriksa laporan keuangan yang independen, dimana proses pemeriksaannya dikenal dengan istilah audit. Dalam skripsi ini dibahas mengenai audit atas penjualan dan piutang usaha. Dimana piutang merupakan asset yang paling likuid setelah kas dan surat-surat berharga yang sangat berpengaruh terhadap posisi keuangan perusahaan. Begitu pula dengan penjualan yang merupakan salah satu aktivitas terpenting dalam perusahaan dan membawa pengaruh atas perhitungan rugi-laba suatu perusahaan. Dengan pelaksanaan audit ini akan ditemukan penyesuaian-penyesuaian untuk membuat laporan keuangan menjadi lebih akurat dan wajar. Selain itu akan ditemukan juga kelemahan-kelemahan manajemen perusahaan, beserta saran untuk memperbaiki kelemahan tersebut. Dengan hasil yang di dapat dari audit ini, diharapkan manajemen perusahaan akan menjadi lebih baik, dan laporan keuangan yang akurat dan wajar dapat dihasilkan. |