Anda belum login :: 23 Nov 2024 18:34 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Kaji Eksperimen Pemanfaatan Kalor Terbuang pada Air Conditioner (AC) Tipe Split untuk Memanaskan Air (artikel Jurnal Cylinder Vol.08 No.01 April 2022)
Bibliografi
Author:
Gunawan, Harjadi
;
Soewono, Arka Dwinanda
;
Wirahadi, Prabowo
;
Christiand
;
Hadiyatno, Tri
Topik:
Air conditioner
;
kalor terbuang
;
pemanas air
;
coefficient of performance
;
heat exchanger
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2022
Jenis:
Article - diterbitkan di jurnal ilmiah nasional
Fulltext:
Cylinder_Kaji Eksperimen Pemanfaatan Kalor Terbuang Pada AC Tipe Split untuk Memanaskan Air.pdf
(1.2MB;
2 download
)
[
Informasi yang berkaitan dengan koleksi ini di internet
]
Abstract
Air Conditioner pada umumnya digunakan sebagai pengkondisian udara di dalam ruangan agar mendapatkan kenyamanan termal. Pada sistem Air Conditioner (AC) ada kalor yang dibuang ke lingkungan pada saat refrigerant berada di kondensor tanpa dimanfaatkan. Mempertimbangkan bahwa energi panas yang terbuang di kondenser ini cukup besar, kaji eksperimental dilakukan untuk mengukur efek penggunaan kalor terbuang ini untuk memanaskan air dengan cara menambahkan Heat Exchanger (HE) pada bagian kondensor AC tipe split berukuran ¾ pk dalam meningkatkan kinerja Air Conditioner. Pengujian sistem AC dilakukan selama 60 menit untuk mendinginkan ruangan berukuran 3 m x 5 m hingga temerature di dalamnya mencapai 25,2oC. Dari hasil pengukuran didapatkan rata-rata Coefficient of Performance (COP) untuk AC yang dilengkapi dengan Heat Exchanger adalah 5,99, sedangkan untuk AC standar diperoleh nilai COP rata-rata sebesar 4,98. Hal ini berarti penambahan Heat Exchanger pada AC split dapat menghasilkan peningkatan COP sebesar 20,32%. AC dengan Heat Exchanger juga dapat memghasilkan air hangat dengan temperatur 45,9° C dalam waktu 60 menit.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.1875 second(s)