Tugas Akhir ini membahas mengenai efek dari bentuk kepala piston terhadap performa dari sepeda motor. Rasio kompresi memiliki dampak yang besar terhadap tenaga mesin, penghematan bahan bakar, emisi, dan kinerja lain dari mesin pembakaran dalam. Dalam teori dinyatakan bahwa rasio kompresi yang tinggi akan menghasilkan torsi dan horsepower yang tinggi. Untuk memiliki rasio kompresi yang berbeda, merubah bentuk kepala piston merupakan salah satu caranya. Piston adalah komponen mesin yang bergerak bolak-balik di lubang silinder melalui gaya yang dihasilkan selama proses pembakaran. Piston bertindak sebagai alat yang dapat digerakkan ujung ruang bakar untuk mentransmisikan daya yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar dan udara di ruang bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kinerja mesin dalam horsepower dan torsi yang dihasilkan oleh berbagai bentuk kepala piston pada mesin pembakaran dalam. Tiga piston dengan bentuk kepala standar, mug (kompresi rendah), dan kubah (kompresi tinggi) dipilih untuk penelitian ini. Pengujian dilakukan dengan menggunakan dynotest. Motor akan ditaruh diatas alat dynotest dan pengujian dilakukan dengan metode pengujian dari kecepatan nol hingga maksimum (wide open throttle). Dari hasil percobaan ditemukan bahwa piston dengan perbandingan kompresi rendah memiliki power yang paling tinggi. Sedangkan perbandingan kompresi tinggi memiliki torsi yang paling tinggi. Hal tersebut terjadi karena bagian mesin yang lain tidak mendukung piston dengan kompresi tinggi bekerja secara maksimal. Selain itu mengubah perbandingan kompresi tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap performa mesin sepeda motor. |