Seiring berkembangnya jaman, terjadi perubahan preferensi pada industri otomotif. Dibandingkan dengan menggunakan mesin dengan kubikasi besar, lebih banyak digunakan mesin dengan kubikasi yang lebih kecil tetapi dibantu dengan turbocharger. Ketika menggunakan turbocharger, untuk mencegah turunnya densitas udara yang masuk ke dalam ruang bakar, digunakanlah intercooler yang berfungsi untuk menurunkan temperatur udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar. Namun ketika digunakan dalam waktu yang lama, intercooler akan menjadi panas sehingga kemampuan menurunkan temperaturnya menurun. Untuk mengatasi hal ini, digunakanlah water sprayer sebagai komponen tambahan untuk membantu intercooler dalam menurunkan temperatur udara. Pendinginan ini disebut sebagai evaporative cooling. Pada pengujian ini didapatkan bahwa penggunaan water sprayer dapat membantu menurunkan temperature udara sebesar 2,1675% pada 6000 RPM. Semakin tinggi RPM, semakin banyak pula air yang dibutuhkan. Namun dari pengujian yang dilakukan, diperlukan sistem kontrol untuk membatasi jumlah air yang digunakan agar air yang digunakan tidak banyak terbuang. |