Pajak dan Rasa Syukur  

Oleh:

Risman, Mochamad Arief

Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: Indonesian Tax Review vol. 5 no. 13 (2012), page 58-60.
Topik: Membayar Pajak; Hak dan Kewajiban; Kesadaran Membayar Pajak; Pajak

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: II40.73 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Bersyukurkah atas suara alarm yang memaksa anda bangun di pagi hari, berarti kita masih diberi nafas kehidupan. Bersyukurlah atas kepenatan dan kelelahan anda saat pulang di sore hari, berarti kita mampu melewati berbagai tantangan dalam pekerjaan. Bersyukurlah terjebak macet karena demo di jalanan, berarti kita semua bebas mengeluarkan ide dan pikiran. Bersyukurlah atas pakaian yang mulai menyempit, berarti lebih dari cukup kita menikmati makanan. Bersyukurlah atas pajak yang telah kita bayarkan, berarti kita masih diberi nikmat menerima penghasilan. Itulah beberapa bait puisi tentang bagaimana menjalani kehidupan sehari-hari dalam suasana kebersyukuran kepada Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang. Puisi tersebut saya terima melalui email dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik. Namun yang lebih menarik dari puisi itu adalah adanya ungkapan rasa syukur dikaitkan dengan kegiatan membayar pajak.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali