Detail Calon Pastor Berziarah ke Makam Gus Dur   Oleh:  Soetomo, Greg ; Permana, Aloysius Dian Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Hidup: Mingguan Umat Beriman vol. 66 no. 30 (Jul. 2012), page 27-29. Topik: Hubungan Antar Agama; Sosial; Pendidikan Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: HH11.170 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: H3.3 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Perpustakaan FK Nomor Panggil: H06.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Jam persis menunjukkan pukul 16.15, ketika Kereta Api (KA) Bangunkarta bergerak dari Stasiun Pasar Senen Jakarta menuju Jombang, Jawa Timur. Di dalam salah satu gerbong, ada 16 frater dan satu imam dari Ordo Serikat Yesus. Bangunkarta dioperasikan pertama kali pada Januari 1985 sebagai KA kelas ekonomi Jombang-Jakarta. Dulu, nama Kereta Api ini adalah KA Tebuireng karena pada waktu itu sebagaian besar penumpangnya adalah para santri Pondok Pesantren Tebuireng dan pondok-pondok lain di sekitar Jombang. Di Jombang terdapat sekitar 200 pondok pesantren. Mereka memakai KA ini untuk transportasi perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, termasuk pulang ke kampung dan kembali ke pondok. Pada 16 Juni 2012 itu kami mengikuti jejak yang sama dari para santri: naik KA Bangunkarta menuju Pondok Pesantren Tebuireng. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved