Detail Kitab Deuterokanonika   Oleh:  Handoko, Petrus Maria Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Hidup: Mingguan Umat Beriman vol. 66 no. 31 (Jul. 2012), page 18. Topik: Sejarah Agama; Pendidikan; Kitab Deuterokanonika Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: HH11.170 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: H3.3 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Perpustakaan FK Nomor Panggil: H06.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Pertama, istilah "deuterokanonika" muncul pada abad XVI ketika Martin Luther mempermasalahkan kitab-kitab Perjanjian Lama dalam Septuagianta yang aslinya tertulis dalam Bahasa Yunani. Luther hanya mengakui Kitab Suci Perjanjian Lama yang berbahasa Ibrani, yang dinyatakan sebagai daftar Kitab Suci yang sesungguhnya atau disebut protokanonik atau kanon yang kedua. Sikap Luther ini diikuti Gereja Anglikan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved