PT. X merupakan salah satu agen distributor elpiji 3 kg di wilayah Bogor, Jawa Barat yang memiliki sistem distribusi bersifat acak dan bebas dimana tidak ada pengaturan khusus terkait pembagian tugas untuk setiap supir dalam melakukan pengiriman elpiji. Hal serupa juga berlaku bagi penentuan rute distribusi yang selama ini ditentukan oleh naluri supir sehingga faktor keoptimalan terkait jarak tempuh maupun bahan bakar tidak diperhitungkan. Oleh sebab itu, dilakukanlah penelitian ini untuk menemukan rute distribusi yang optimal sekaligus menentukan rute distribusi untuk setiap supir di PT. X sehingga tercipta pemerataan dalam pembagian beban kerja dengan mempertimbangkan faktor jarak tempuh serta muatan yang diangkut. Dalam penelitian ini, proses olah data dilakukan dengan bantuan software LINGO 18.0 dimana metode yang digunakan untuk penentuan rute distribusi adalah Split Delivery Vehicle Routing Problem (SDVRP) dan pendekatan yang digunakan untuk pemerataan beban kerja adalah goal programming. Berdasarkan proses perhitungan, didapatkan hasil bahwa total jarak tempuh untuk seluruh armada selama satu minggu pengiriman adalah 822,64 km dan biaya pengadaan bahan bakar untuk setiap armada berada pada kisaran Rp 215.490,- hingga Rp 363.010,- dimana hasil ini lebih rendah dibandingkan dengan biaya aktual yang dikeluarkan oleh PT. X. |