Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh karakteristik perusahaan (profitabilitas dan utang) dan good corporate governance (proprosi dewan komisaris independen, ukuran komite audit, kepemilikan saham manajerial, dan kepemilikan saham institusional) terhadap pengungkapan sustainability report pada perusahaan industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019 – 2021. Data penelitian diperoleh dari laporan keuangan atau laporan keberlanjutan perusahaan farmasi. Sampel penelitian yang diambil terdapat 11 perusahaan farmasi, dengan total data penelitian yang akan diolah sejumlah 33. Metode analisis data yang digunakan meliputi statistik deskriptif dan uji hipotesis. Pengolahan uji data menggunakan SPSS versi 25. Hasil pengolahan data memberikan kesimpulan bahwa variabel utang melalui proksi debt to assets ratio (DAR) dan variabel kepemilikan saham institusional terbukti berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report. Sedangkan variabel lain seperti variabel profitabilitas melalui proksi return on assets (ROA), variabel proporsi dewan komisaris, variabel ukuran komite audit, dan variabel kepemilikan saham manajerial tidak terbukti memiliki pengaruh terhadap pengungkapan sustainability report. |