Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi financial statement fraud dalam sektor industri perbankan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2021. Variabel dependen yang digunakan adalah financial statement fraud menggunakan pengukuran beneish m-score. Variabel independen yang digunakan adalah financial stability (ACHANGE), change in director, ineffective monitoring, change in auditor, number of CEO’s picture, collaboration with government. Digunakan 195 sampel dari 38 perusahaan perbankan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama tahun 2017 – 2021. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa number of CEO’s picture berpengaruh secara positif signifikan terhadap financial statement fraud. Sedangkan financial stability, change in director, change in auditor, dan collaboration with government tidak memiliki pengaruh terhadap financial statement fraud. |