Sikap skeptisisme profesional adalah sikap berhati-hati, tidak mudah percaya dan tidak mudah merasa puas terhadap informasi yang diberikan. Akuntan publik harus merencanakan dan melaksanakan suatu audit dengan skeptisisme profesional dikarenakan dapat saja terjadi penyajian material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman kerja dan keahlian auditor terhadap sikap skeptisisme profesional auditor pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan data primer yang disebar melalui kuesioner kepada akuntan publik di wilayah DKI Jakarta. Metode penentuan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda menggunakan SPSS versi 27. Jumlah kuesioner yang dapat di analisis lebih lanjut sebanyak 175 kuesioner. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengalaman kerja berpengaruh secara signifikan terhadap sikap skeptisisme profesional auditor. Dibuktikan dengan nilai signifikan sebesar <0,001 yang lebih kecil dari a = 0,05 (0,001 < a = 0,05). Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa keahlian auditor berpengaruh secara signifikan terhadap sikap skeptisisme profesional auditor. Dibuktikan dengan nilai signifikan sebesar <0,001 yang lebih kecil dari a = 0,05 (0,001 < a = 0,05). |