Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:03 WIB
Detail
BukuTinjauan Viktimologis Terhadap Korban Kasus Pitti Maranggangu di Sumba Barat
Bibliografi
Author: SIMBOLON, MEITYCA GABRIELLA ; Okta, Siradj (Advisor)
Topik: Viktimologi; Pitti Maranggangu.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Adat perkawinan tangkap atau yang disebut Pitti Maranggangu oleh Suku Sumba termasuk kejahatan khususnya kejahatan terhadap kemanusiaan, hal ini dikarenakan adat ini sering dilaksanakan tidak sesuai adat sebenarnya sehingga termasuk tindakan kekerasan seksual yaitu pemaksaan perkawinan, merampas hak-hak korban, dan termasuk dalam penculikan. Banyaknya kasus mengenai Pitti Maranggangu ini perlu diteliti mengapa masih terdapat banyak korban dari adat ini. Para korban dari Pitti Maranggangu masuk dalam kategori biologically weak victims dimana semua korban adalah perempuan yang dikategorikan sebagai orang yang memiliki potensial untuk menjadi korban. Adat ini terjadi dikarenakan budaya yang berasal dari sifat patriarki yang merendahkan pihak perempuan sebagai manusia yang bebas. Sehingga para korban juga masuk ke dalam kategori socially weak victims. Perempuan sebagai korban Pitti Maranggangu tidak dapat dipungkiri lagi pastilah menderita trauma psikis yang berat yang kemudian memang Negara perlu untuk memfasilitasi korban dalam upaya memulihkan kondisi kejiwaan dan traumanya. Dengan adanya perlindungan hukum dari LPSK, penjaminan atas rasa aman terhadap saksi dan korban pun menjadi semakin kuat. Menurut kajian viktimologi terdapat sejumlah kebutuhan korban kejahatan selain dibawanya pelaku dalam persidangan. Kebutuhan tersebut yaitu keamanan, akses, informasi, dukungan, keberlanjutan dan suara.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)