Penelitian ini dilakukan dengan tujuan membuktikan seberapa pengaruh analisis teori fraudohexagon dan corporate governance dalam hal terkait dengan mendeteksi adanya fraud di perusahaan sektor perbankan. Adanya kecurangan pelaporan keuangan pada penelitian ini dapat dideteksi dengan menggunakan perhitungan Beneish M-Score. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah fraudulent financial reporting. Variabel independen pada penelitian ini adalah ke-6(enam) elemen dalam fraudohexagon theory dan corporate governance. Elemen elemen yang terdapat pada fraudohexagon theory yaitu presure, opportunity, rationalization, capability, arrogance, dan collusions. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019 dan 2020. Metode penelitian yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan metode regresi logistik Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel financial target dan change in director berpengaruh terhadap adanya kecurangan dalam laporan keuangan. Sedangkan variabel ineffectiveOmonitoring, change in auditor, frequent number of CEO’s picture, cooperation with government project dan komite audit tidak berpengaruh terhadap adanya kecurangan dalam laporan keuangan. |