Bakso Planet adalah produsen sekaligus penjual bakso yang dapat merepresentasikan objek yang ada di alam semesta ke dalam bakso melalui bentuk, ukuran, isian bakso dan juga toko yang dipakai untuk menjual bakso planet. Produk ini dibuat berawal dari penulis yang melihat popularitas yang tinggi dan banyak digemari oleh masyarakat Indonesia terhadap produk daging olahan yaitu bakso. Selain popularitas yang tinggi dan banyak digemari, penulis juga memiliki kesukaan dalam mengkonsumsi bakso. Penulis telah mengumpulkan berbagai data dan informasi dari berbagai dan sumber dimana penulis juga menyokong data dan informasi ini dengan membuat kuesioner singkat terhadap beberapa responden untuk mengetahui respon calon konsumen terhadap bisnis bakso planet. Hasil menunjukkan bahwa bisnis bakso merupakan bisnis yang menjanjikan. Bakso planet menargetkan kalangan dengan umur 17-35 tahun, masyarakat yang menyukai experimental makanan, dan masyarakat yang berada di daerah perkantoran, daerah sekolahan, dan perumahan sekitar. Bakso planet akan melakukan pemasaran produk secara offline dengan logo, banner, dan word to mouth. Bakso planet juga akan melakukan penjualan melalui toko yang sudah disiapkan, namun seiring berkembangnya zaman bakso planet juga menawarkan produknya di Go-food dan Grab-food. Dalam kegiatan operasionalnya, Bakso planet akan menggunakan toko yang berada di jl. Ceger raya, kota tangerang sebagai tempat memproduksi sekaligus melakukan penjualan secara offline. Dengan memperkerjakan lima orang dan diri sendiri sebagai karyawan untuk melakukan serangkaian produksi dan penjualan produk Bakso Planet ini. Seiring berjalannya waktu, Bakso Planet akan melakukan inovasi di bidang produk dengan meluncurkan produk-produk baru secara berkala setiap tiga bulan sekali. Setelah melakukan segala perhitungan pendapatan dan biaya, dapat disimpulkan bahwa Bakso Planet memiliki optimis waktu 3 bulan 11 hari untuk mencapai payback period dari laba bersih, sedangkan dalam kondisi normal memerlukan waktu 4 bulan 15 hari. |