Pertumbuhan ekonomi saat ini memberikan pengaruh terhadap perkembangan suatu perusahaan. ketidak stabilnya keadaan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini menyebabkan kesulitan keuangan perusahaan hingga sulit mempertahankan eksistensi, hal ini juga terjadi pada perusahaan Jasa. Kesulitan tersebut bisa menjadikan adanya Financial Distress. Banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya financial distress perusahaan. Maka penelitian ini dimaksud ingin menganalisa Pengaruh Jumlah Dewan Direksi, Operating Capacity, dan Solvabilitas terhadap Financial Distress. Dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan pada situs web perusahaan dan Bursa Efek Indonesia serta Yahoo Finance, dengan menggunakan objek penelitian dari perusahaan Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017 hingga 2021, dengan metode purpose sampling menghasilkan sebanyak 688 sampel penelitian. Sebagai alat analisis menggunakan aplikasi IBM (SPSS) Statistics 26 untuk dilakukan analisis analisis statistik deskripstif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, dan uji goodness of fit . Melalui analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil jumlah dewan direksi, operating capacity, memberikan pengaruh positif terhadap financial distress sedangkan Solvabilitas memberikan pengaruh negatif terhadap financial distress pada perusahaan Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017 hingga 2021. |