Pariwisata saat ini merupakan salah satu sektor sumber peningkatan devisa negara Indonesia. Salah satu daerah dengan SDA yang melimpah di Indonesia adalah Lebak Banten. Namun terdapat suatu hambatan dalam pariwisata di Kabupaten Lebak, yakni sulitnya pengoptimalan kebijakan pemerintah dalam pengembangan wisata yang ada. Dalam perkembangan teknologi yang terjadi saat ini twitter menjadi salah satu media sosial dimana masyarakat mudah untuk mendapatkan informasi, termasuk tentang pariwisata. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat memberikan feedback terhadap objek wisata tersebut. Pada penelitian ini dilakukan analisis sentimen berdasarkan opini yang diberikan oleh masyarakat pada media sosial twitter dengan klasifikasi naive bayes. Hasil dari penelitian ini berupa nilai akurasi, presisi dan recall berdasarkan sentimen negatif dan positif dari data yang ada. Hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan software RapidMiner Studio yakni wisata alam 57,14% positif, wisata budaya 60,06% positif, wisata sejarah 50% positif dan wisata rohani 100% positif. Dengan nilai akurasi 71%, nilai presisi 62,57% dan nilai recall 71,67% dengan menggunakan pengujian K-Fold Cross Validation dengan k sebesar 10. Secara garis besar wisata di kabupaten Lebak mendapatkan respon positif dari masyarakat, namun masih tetap dapat dikembangkan sesuai dengan persentase sentimen yang ada. |