Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:46 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
GAMBARAN EMOTION-FOCUSED COPING PADA IBU BEKERJA DALAM MENGATASI STRES AKIBAT PERAN GANDA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI JABODETABEK
Bibliografi
Author:
Amelia, Natasha
;
Christianto, Laurentius Purbo
(Advisor)
Topik:
Emotion-Focused Coping
;
Stres
;
Peran Ganda
;
Ibu Bekerja
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2023
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
201807510112_Natasha Amelia_LembarAdministrasi.pdf
(285.1KB;
3 download
)
201807510112, Natasha Amelia, Laurentius Purbo Christianto, Gambaran Emotion-Focused Coping pada Ibu Bekerja dalam Mengatasi Stres akibat Peran Ganda selama Pandemi COVID-19 di Jabodetabek.pdf
(2.41MB;
12 download
)
Abstract
Pandemi COVID-19 merupakan keadaan baru bagi dunia. Pembatasan sosial merupakan kebijakan yang telah dilakukan masyarakat dari awal pandemi hingga akhir tahun 2022. Selain itu, ada juga kebijakan lain berupa belajar dari rumah (BDR). Tuntutan peran ganda pada ibu bekerja selain work from home (WFH) adalah mendampingi anak dalam pembelajaran daring, mengerjakan pekerjaan rumah, dan sebagainya. Survei menyatakan bahwa wanita yang telah menikah lebih rentan terhadap stres. Selama pandemi, beberapa tuntutan peran ibu sering kali harus dilakukan segera secara bersamaan, misalnya bekerja dan mendampingi pembelajaran daring anak. Hal ini dapat menyebabkan stres akibat peran ganda. Dalam mengatasi stres akibat peran ganda, ibu bekerja menerapkan emotion-focused coping. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran emotion-focused coping ibu bekerja dalam kesehariannya mengatasi stres akibat peran ganda selama pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian narrative. Pengambilan data dilakukan menggunakan semi-structured interviews kepada tiga partisipan dengan beberapa kriteria yang sudah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan gambaran emotion-focused coping pada ketiga partisipan masing-masing berbeda. Akan tetapi ketiganya menunjukkan satu komponen yang sama dan lazim diterapkan, yaitu social support-seeking. Lingkup partisipan dalam menjangkau dan mendapatkan dukungan sosial berbeda-beda. Selain itu, penelitian ini mendukung teori bahwa faktor ekonomi dan jenis kelamin dapat mempengaruhi seseorang dalam menerapkan emotion-focused coping. Seseorang dengan status ekonomi yang kurang memadai lebih cenderung menerapkan emotion-focused coping untuk menghadapi situasi sulitnya. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat lebih menggambarkan keenam faktor emotion-focused coping dan memilih partisipan dengan usia dan domisili yang lebih beragam.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.1875 second(s)