Jumlah korban meninggal akibat COVID-19 di Indonesia termasuk angka kematian tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19. Angka kematian tenaga kesehatan di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia, dengan jumlah 1.891 tenaga kesehatan yang meninggal akibat COVID-19.Sikap kerja yang baik menjadi salah satu aspek yang penting dalam lingkungan kerja, khususnya pada tenaga kesehatan yang menangani kasus COVID-19. Pekerjaan mereka yang berisiko tinggi menjadi suatu beban yang menimbulkan perilaku berisiko tinggi juga, dan pada akhirnya, persepsi serta sikap yang baik harus dijaga sebaik mungkin agar tidak menimbulkan kecelakaan kerja. Beberapa studi menemukan bahwa terdapat hubungan antara angka kematian ini dengan persepsi fatalisme. Maka dari itu, hubungan dari kedua variabel ini dapat dilihat dari apa yang membuat seseorang melakukan suatu perilaku yang berisiko membahayakan hidup mereka, dan dari hal tersebut, terdapat dinamika yang menjadi penting untuk diteliti yang melihat persepsi seseorang terhadap perilaku yang mereka lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fatalisme dan safety attitude pada tenaga kesehatan yang menangani kasus COVID-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional dan dianalisis menggunakan teknik spearman’s coefficient. Karakteristik partisipan penelitian adalah tenaga kesehatan yang pernah menangani kasus COVID-19 di Jabodetabek berumur 18 hingga 50 tahun. Partisipan diambil menggunakan teknik purposive sampling. Partisipan yang mengikuti penelitian berjumlah 110 orang. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara fatalisme dan safety attitude pada tenaga kesehatan yang menangai kasus COVID-19. Penelitian lebih lanjut menggunakan jumlah sampel yang lebih besar serta penggunaan alat ukur yang lebih menggambarkan variabel dapat dilakukan untuk melengkapi keterbatasan penelitian. |