Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang sering kali terjadi namun jarang terdeteksi di masyarakat. Pada tahun 2003, dibuatlah klasifikasi prehipertensi yang bertujuan menjadi pencegahan dini terhadap hipertensi yang salah satu penyebabnya adalah obesitas terutama obesitas sentral. Obesitas dapat dinilai menggunakan pemeriksaan antropometri seperti Body Roundness Index (BRI) dan Waist Circumference (WC). Penelitian ini bertujuan mencari hubungan antara BRI dan WC terhadap tekanan darah pada mahasiswa kedokteran laki-laki. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan studi potong lintang. Responden yang turut serta dalam penelitian ini merupakan mahasiswa kedokteran laki-laki dengan pengambilan sampel secara acak proporsional. Pengambilan data responden dilakukan dengan pengukuran tekanan darah dan antropometri. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan metode uji fisher’s exact. Didapatkan sebanyak 28,40% responden dengan tekanan darah normal dan 71,60% responden dengan prehipertensi dan hipertensi dari total 74 responden. Berdasarkan BRI sebanyak 23 orang (31,10%) berisiko terhadap hipertensi. Berdasarkan WC sebanyak 27 orang (36,50%) memiliki obesitas abdominal. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara BRI dan WC terhadap tekanan darah (p = 0,002, p = <0,001). Terdapat hubungan yang bermakna antara BRI dan WC dengan tekanan darah dengan p value untuk BRI sebesar p=0,002 dan untuk WC sebesar p=<0,001. |