Latar Belakang: Paparan bising yang disebabkan oleh penggunaan earphone dalam kehidupan sehari-hari dengan volume yang keras dan durasi yang lama dapat menyebabkan tinitus. Statistik prevalensi dunia melaporkan bahwa 30-40% populasi pernah mengalami tinitus, dan 0,5%-2,5% diantaranya mengalami penurunan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan penggunaan earphone saat pembelajaran daring dengan angka kejadian tinitus pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya angkatan 2019-2021.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross-sectional yang dilaksanakan pada bulan Januari 2022 sampai dengan Desember 2022 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Atma Jaya. Sampel untuk penelitian ini sebanyak 410 mahasiswa angkatan 2019-2021 yang diambil menggunakan metode stratified random sampling. Pola penggunaan earphone mahasiswa ditentukan menggunakan Kuesioner Pola Penggunaan Earphone, dan angka kejadian tinnitus ditentukan menggunakan Kuesioner Tinnitus. Uji analisis spearman dilakukan untuk menentukan hubungan penggunan earphone dengan angka kejadian tinitus dan hubungan Visual Analog Scale dan Tinnitus Handicap Inventory Questionnaire.
Hasil: Pada pola penggunaan earphone, hasil analisis lama penggunaan earphone > 3 tahun sebanyak 345 responden (85,1%), durasi penggunaan earphone < 1 jam sebanyak 160 responden, frekuensi penggunaan earphone selama 1-2 hari sebanyak 182 responden (44,4%), dan volume penggunaan earphone < 60% sebanyak 259 responden (63,2%). Analisis univariat pada 410 responden menunjukkan 268 responden dengan pola penggunaan earphone yang berisiko (65,4%) dan 226 responden mengalami tinitus (55,1%). Sebanyak 34,5% dari populasi merasakan rasa nyaman berdasarkan Visual analog Scale, dan 89,4% memiliki keparahan tinnitus derajat 1 berdasarkan Tinnitus Handicap Inventory Questionnaire. Analisis uji spearman antara pola penggunaan earphone dengan angka kejadian tinitus didapatkan hasil yang bermakna (p<0,001). Analisis uji spearman antara Visual Analog Scale dan Tinnitus Handicap Inventory Questionnaire juga diperoleh hasil yang signifikan (p < 0,001).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara penggunaan earphone selama pembelajaran daring dengan angka kejadian tinitus pada mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katholik Atma jaya angkatan 2019-2021. |