Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:35 WIB
Detail
BukuHubungan Antara Persepsi Masyarakat Dengan Penerimaan Vaksinasi COVID-19 di Pekanbaru Menggunakan Pendekatan Health Belief Model
Bibliografi
Author: Angelin, Jessica ; Santi, Bryany Titi (Advisor); Satya, Regina (Advisor)
Topik: COVID-19; Vaksin; Persepsi Masyarakat; Health Belief Model
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang: COVID-19 merupakan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona baru bernama Severe Acute Respiratory Syndrome CoV-2 (SARS-CoV-2). Vaksin COVID-19 berguna untuk menurunkan risiko terinfeksi dan penyebaran COVID-19, pelaksanaannya terhadap masyarakat merupakan kunci dari mencapai herd immunity. Health Belief Model merupakan teori yang sering dipakai untuk memahami sikap dan perilaku Kesehatan seseorang terhadap suatu penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui apakah persepsi masyarakat terkait vaksin COVID-19 mempengaruhi status vaksinasi lengkap di Kota Pekanbaru.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik yang dilakukan secara potong lintang. Sampel penelitian ini adalah masyarakat Pekanbaru yang sesuai dengan kriteria inklusi. Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner melalui g-form. Analisis bivariat menggunakan chi-square dan fisher’s exact value untuk melihat hubungan antara persepsi masyarakat dengan status vaksinasi lengkap melalui pendekatan Health Belief Model.
Hasil: Penelitian ini memiliki total 109 responden. Hasil analisis univariat pada variabel ini menunjukan bahwa 98.2% responden berstatus vaksin lengkap. Penelitian ini menunjukan 5 variabel yang memiliki hubungan yang signifikan dengan status vaksinasi, yaitu: tertular COVID-19 adalah hal yang mungkin, komplikasi serius, vaksinasi mengurangi kemungkinan infeksi, vaksinasi mengurangi rasa khawatir, khawatir tentang kehalalan dengan masing-masing P-Value 0.002, 0.033, 0.030, 0.015, 0.020.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi masyarakat khususnya persepsi kerentanan, persepsi keparahan, persepsi manfaat, dan persepsi hambatan dengan status vaksinasi lengkap di Pekanbaru. Tetapi tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel pemicu untuk bergerak dengan status vaksinasi lengkap masyarakat Pekanbaru.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)