Latar Belakang: Pandemi Covid-19 menyebabkan tingkat penggunaan gawai pada anak meningkat akibat adanya pembelajaran jarak jauh (PJJ). Penggunaan gawai yang berlebihan dapat mengakibatkan gangguan pada pola tidur anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penggunaan gawai dengan pola tidur anak SD kelas 4-6 di SD Tarakanita 1 Jakarta Selatan pada masa Pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian obervasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas 4-6 SD Tarakanita 1 Jakarta Selatan. Data penelitian melalui kuesioner penggunaan gawai dan SDSC. Penelitian ini menggunakan uji statistik univariat dan Chi-square. Hasil: Dari total 107 responden, gangguan tidur di dominasi oleh perempuan sebanyak 21 (19,6%), siswa, kelas 5 dan kelas 6 sebanyak 13 (12,1%) siswa, dan usia 10 tahun sebanyak 14 (13,1%) siswa. Mayoritas siswa menggunakan gawai kurang dari 4 jam dalam jam belajar dan lebih dari 2 jam diluar jam belajar. Hasil uji Chi-square menunjukan adanya hubungan antara penggunaan gawai dalam jam belajar (p<0,026) dan tidak terdapat hubungan antara penggunaan gawai diluar jam belajar (p>0,295) dengan pola tidur anak pada siswa SD Tarakanita 1 kelas 4- 6 pada masa pandemi Covid-19. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang berbanding lurus antara penggunaan gawai dalam jam belajar dan terdapat hubungan yang berbanding terbalik antara penggunaan gawai diluar jam belajar dengan pola tidur anak pada siswa SD Tarakanita 1 kelas 4- 6 pada masa pandemic Covid-19 |