Anda belum login :: 27 Nov 2024 02:02 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
HUBUNGAN KADAR VITAMIN D DENGAN KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) PADA INDIVIDU SEHAT SAAT MASA PANDEMI DI JAKARTA
Bibliografi
Author:
Prayogo, Anastasia Nadya
;
Hananta, Linawati
(Advisor)
Topik:
Vitamin D
;
Malondialdehid
;
MdA
;
Stres Oksidatif
;
Peroksidasi Lipid
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2023
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK)
Fulltext:
Anastasia Nadya Prayogo_LembarAdministrasi.pdf
(240.29KB;
0 download
)
Anastasia Nadya Prayogo_RegKTI_2022.pdf
(490.64KB;
5 download
)
Abstract
Latar Belakang: Penyebaran varian COVID-19 dan kekebalannya terhadap vaksin terkini menunjukkan betapa pentingnya mendalami agen terapeutik yang dapat meringankan gejala. Dalam beberapa penelitian, vitamin D mampu meregulasi stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antioksidan tubuh. Dalam kondisi tidak terkontrol, aktivitas stres oksidatif berakibat peningkatan proses peroksidasi lipid yang merusak mitokondria sel. Malondialdehid (MdA) merupakan produk sekunder dari proses peroksidasi lipid yang merupakan salah satu biomarker untuk mengukur stress oksidatif dalam situasi klinis. Penelitian ini bertujuan menganalisis apakah terdapat korelasi antara kadar vitamin D dan kadar MdA pada individu sehat saat masa pandemi di Jakarta.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian potong lintang yang melibatkan akseptor vaksin COVID-19 di Sentra Vaksinasi Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya Juni 2021. Setelah subjek menyatakan kesediaannya berpartisipasi dalam penelitian, dilakukan pencatatan data demografi dan pengambilan sampel darah sebanyak 10 ml. Sampel darah kemudian dilakukan pengukuran kadar vitamin D serum dengan metode electro-chemiluminescent immune-assay dan pengukuran kadar MdA dengan metode spectrometry. Analisis univariat dan bivariat dilakukan dengan uji spearman menggunakan SPSS.
Hasil: Penelitian ini melibatkan 92 responden yang terdiri dari 58 responden pria dan 34 responden wanita. Ditemukan 82.6% responden mengalami defisiensi vitamin D. Analisis statistik menemukan terdapat hubungan yang signifikan antara kadar vitamin D dengan kadar MDA plasma (p=0,000) dengan nilai korelasi kuat (r: -0,696). Hal ini menunjukkan semakin tinggi kadar vitamin D berkorelasi dengan menurunnya aktivitas stres oksidatif yang ditandai dengan menurunnya kadar malondialdehid (MDA) plasma.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan dengan korelasi negatif antara kadar vitamin D dan kadar MdA.pada individu sehat pada masa pandemi di Jakarta.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)