Latar Belakang : Mahasiswa kedokteran rentan mengalami kecemasan dan memiliki kualitas tidur yang buruk. Kecemasan dan kualitas tidur yang buruk pada perempuan menyebabkan terganggunya siklus menstruasi. Tujuan : Mengetahui hubungan antara kecemasan dan kualitas tidur dengan siklus menstruasi pada mahasiswi pre-klinik Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Atma Jaya (FKIK UNIKA Atma Jaya) Metode : Penelitian ini adalah penelitian cross sectional pada 108 mahasiswa pre- klinik FKIK UNIKA Atma Jaya. Alat ukur yang digunakan adalah ZSAS (Zung Self Rating Anxiety Scale), PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index), dan kuisioner siklus menstruasi yang disebar menggunakan Google Forms. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan bivariat (chi-square) Hasil : 82,4% responden dengan kecemasan, diantaranya 45,4% kecemasan ringan, 25% kecemasan sedang, 12% kecemasan berat. 66,7% responden dengan kualitas tidur buruk. 39,8% responden dengan siklus menstruasi tidak teratur. Terdapat 30,3% responden kecemasan dengan oligomenorrhea dan 14,6% responden kecemasan dengan poligomenorrhea. Terdapat 33,3% responden kualitas tidur buruk dengan oligomenorrhea dan 16,7% responden kualitas tidur buruk poligomenorrhea. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara kecemasan dengan siklus menstruasi pada mahasiswi pre-klinik FKIK UNIKA Atma Jaya dengan nilai p : 0,03 (p<0,05) dan terdapat hubungan signifikan antara kualitas tidur dengan siklus menstruasi mahasiswi pre-klinik FKIK UNIKA Atma Jaya dengan nilsi p : 0,008 (p<0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara kecemasan dengan kualitas tidur dan hubungan bermakna antara kualitas tidur dengan siklus menstruasi pada mahasiswa pre-klinik FKIK UNIKA Atma Jaya. |