Latar Belakang : Diagnosis dan tatalaksana penyakit kronis seperti Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) memberikan dampak terhadap kualitas hidup orang tua. Beberapa faktor yang memengaruhi kualitas hidup orang tua yang anaknya penyandang LLA, yakni karakteristik, durasi merawat anak, kesehatan mental, dan fungsi keluarga.
Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup orang tua yang anaknya penyandang LLA di Yayasan Childhood Cancer International Jakarta.
Metode : Desain penelitian ini adalah potong lintang pada 109 orang tua di Yayasan Childhood Cancer International Jakarta. Alat ukur adalah kuesioner Karakteristik, kuesioner Self Rating Questionnaire-20, Kuesioner APGAR, dan kuesioner WHOQOL-BREF. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat.
Hasil : Terdapat 109 responden dengan rerata usia 38 tahun, perempuan (66,1%), percaya Tuhan (100%), memiliki pasangan (73,4%), berpendidikan tinggi (47,7%), pendapatan dibawah upah minimum regional (83,5%), rerata durasi merawat anak 28 bulan, memiliki masalah kesehatan mental (66,1%), dan yang memiliki disfungsi keluarga (11,9%). Jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan, pendapatan, kesehatan mental, dan fungsi keluarga memiliki hubungan yang bermakna (p<0,05) terhadap kualitas hidup.
Kesimpulan : Faktor-faktor dari sisi orang tua (jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan, status ekonomi, kesehatan mental, dan fungsi keluarga) memengaruhi kualitas hidup orang tua dalam mengasuh dan merawat anaknya yang penyandang LLA. |