Anda belum login :: 27 Nov 2024 00:14 WIB
Detail
BukuHUBUNGAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) DENGAN KADAR ANTIBODI KUANTITATIF POST VAKSINASI COVID-19
Bibliografi
Author: Wea, Brigitta Yuliana ; Astiarani, Yunisa (Advisor)
Topik: Kata Kunci : antibodi; infeksi koronavirus; penyakit kronis; vaksinasi; faktor risiko
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar belakang : Penyakit Tidak Menular (PTM) telah ditetapkan sebagai faktor prognostik dalam tingkat keparahan Coronavirus Disease -19 (COVID-19). Faktor risiko PTM seperti merokok, mengonsumsi alkohol, kurang aktivitas fisik, dan malnutrisi dapat mengganggu efektivitas vaksin sehingga tidak efektif dalam mencegah keparahan dan komplikasi penyakit menular seperti COVID-19. Penelitian
ini mengkaji hubungan antara faktor risiko PTM dan kadar antibodi kuantitatif setelah vaksinasi COVID-19.
Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan faktor risiko PTM dengan kadar antibodi COVID - 19 pada orang dewasa yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 di FKIK Atma Jaya
Metode : Studi potong lintang dilakukan di pusat vaksin COVID-19 di Jakarta. Tujuh puluh satu subjek berusia 18 tahun ke atas mengisi kuesioner demografi dan faktor risiko PTM. Sampel darah dikumpulkan dan dianalisis menggunakan metode ECLIA
(Electrochemiluminescence Immunoassay Analyzer) untuk memeriksa kadar antibodi kuantitatif 30 hari setelah vaksinasi COVID-19 kedua. Data dianalisis dengan menggunakan regresi logistik binomial.
Hasil : Sebagian besar responden tidak merokok (94,4%), tidak mengkonsumsi alkohol (94,4%), memiliki aktivitas fisik rendah (78,9%), dan memiliki status diet obesitas (60,6%). Analisis multivariat menunjukkan hubungan yang bermakna antara
aktivitas fisik intensitas sedang (p=0,049) dengan penyakit jantung/hipertensi komorbid (p=0,037).
Kesimpulan : Aktivitas fisik intensitas sedang dan komorbid penyakit
jantung/hipertensi dapat mengganggu efikasi vaksin COVID-19.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)