Anda belum login :: 27 Nov 2024 07:45 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PENGARUH PEMBERIAN MSC-DERIVED SECRETOMESECARA INTRAVENA TERHADAP KONSENTRASI INTERLEUKIN-1ß PADA TIKUS MODEL PARKINSON’S DISEASE DENGAN INDUKSI ROTENON
Bibliografi
Author:
Suryohusodo, Aileen Alessandra
;
Sasmita, Poppy Kristina
(Advisor);
Sidharta, Veronika Maria
(Advisor);
Barus, Jimmy Fransisco Abadinta
(Examiner)
Topik:
Parkinson’s Disease
;
Neuroinflamasi
;
MSC-derived secretome
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2022
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Aileen A.S._RegKTI_2019.pdf
(1.64MB;
21 download
)
Aileen A.S._LembarAdministrasi.pdf
(395.35KB;
6 download
)
Abstract
Latar Belakang: Parkinson’s Disease merupakan penyakit neurodegeneratif terkait usia terbanyak kedua dengan usia sebagai faktor risiko terbesar. Populasi lansia diperkirakan akan meningkat kedepannya sehingga PD menjadi masalah besar. PD dapat terjadi karena mekanisme timbal balik antara agregasi ?-synuclein, aktivasi mikroglia, neuroinflamasi, dan disfungsi mitokondria. PD saat ini tidak memiliki obat yang dapat menyembuhkan. Sekretom dari Mesenchymal Stem Cell (MSC) memiliki sifat anti-inflamatori yang berpotensi mengurangi neuroinflamasi sehingga mengurangi kerusakan neuron dopaminergik sehingga memperlambat perkembangan PD. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sekretom terhadap kadar IL-1ß pada model tikus PD.
Metode: Penelitian ini memiliki desain penelitian eksperimental in-vivo dan menggunakan sampel Sprague Dawley jantan berjumlah 30 ekor yang dibagi menjadi kelompok sham control, rotenon (+) sekretom (-), dan rotenon (+) sekretom (+). Pemberian rotenon (2,75 mg/kg) untuk membentuk model PD dilakukan selama 8 hari pada kelompok kontrol dan intervensi positif. Pemberian sekretom (1 mg/ml) dilakukan pada hari ke 3, 5, dan 7 pada kelompok intervensi. Konsentrasi IL-1ß ditentukan dengan menggunakan metode ELISA sandwich. Data dianalisis menggunakan Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney menggunakan SPSS.
Hasil: Penelitian ini menemukan perbedaan kadar IL-1ß yang signifikan antara kelompok kontrol positif dan kontrol negatif (p=0,025), dengan kadar IL-1ß pada kontrol positif lebih tinggi. Terdapat juga perbedaan yang signifikan antara kontrol positif dan kelompok intervensi (p=0,025), dengan kadar IL-1ß pada kelompok intervensi lebih rendah. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara kadar IL-1ß pada intervensi kontrol negatif (p=0,749).
Kesimpulan: Sekretom dari MSC mampu menurunkan kadar IL-1ß pada model tikus PD yang diinduksi oleh rotenon secara signifikan, menunjukkan penurunan neuroinflamasi.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)