Latar Belakang : Diagnosis dan tatalaksana penyakit kronis seperti Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) pada anak memberikan dampak terhadap kualitas hidup orangtuanya. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor anak yang memengaruhi kualitas hidup orangtua yang anaknya penyandang LLA di yayasan Childhood Cancer International Jakarta. Metode : Desain penelitian ini adalah studi potong lintang pada 109 orangtua di yayasan Childhood Cancer International Jakarta. Alat ukur adalah kuesioner Karakteristik Anak LLA, kuesioner Strength and Difficulties Questionnaire, kuesioner WHOQOL-BREF. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil : Terdapat 109 anak yang rentang usia 2-17 tahun, rerata 8 tahun. Didiagnosis LLA <25 bulan 62,4%, bergejala sedang 38,5%, sumber biaya pengobatan bukan pribadi 51,4%, bukan anak tunggal 63,3%, mengalami masalah emosi dan perilaku 66,1%. Uji bivariat dan multivariat menunjukkan adanya hubungan bermakna (p<0,05) antara lama didiagnosis, sumber biaya pengobatan, status anak dalam keluarga, dan masalah emosi dan perilaku anak penyandang LLA terhadap kualitas hidup orangtuanya. Kesimpulan : Faktor karakteristik (sumber biaya pengobatan, status dalam keluarga), kondisi fisik (lama didiagnosis), psikis (masalah emosi dan perilaku) anak penyandang LLA merupakan faktor yang memengaruhi kualitas hidup orangtuanya. Masalah emosi dan perilaku merupakan yang paling memengaruhi. |