Anda belum login :: 24 Nov 2024 03:10 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Penelitian Hibah Bersaing Kemenristek Dikti Tahun 2016: Iklan Bertema Konservasi Lingkungan Alam Antropomorfik: Pengaruhnya pada Sikap terhadap Merek, dan Keinginan untuk Memberikan Donasi
Bibliografi
Author:
Laksmidewi, Theresia Dwinita
;
Soelasih, Yasintha
Topik:
Antropomorfisme alam
;
iklan
;
sikap terhadap merek
;
JABFUNG-FEB-TDL-2023
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2016
Jenis:
Research Report
Fulltext:
1 Penelitian Hibah Bersaing Kemenristek Dikti tahun 2016 - Dwinita Laksmidewi.pdf
(8.94MB;
0 download
)
Abstract
Masalah kerusakan lingkungan alam merupakan hal yang sangat perlu mendapat
perhatian pada saat ini di Indonesia. Berbagai macam kerusakan alam disebabkan karena
tindakan manusia sendiri, diantaranya masalah kerusakan hutan mangrove. Perusahaan
baik pemerintah maupun swasta dapat berperan serta mencegah dan mengatasi masalah
kerusakan alam, melalui kegiatan corporate social responsibility, khususnya yang terkait
dengan cause-related marketing. Peran serta tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk
mengadakan promosi yang isinya mempengaruhi konsumen untuk peduli terhadap
lingkungan. Namun, penelitian tentang bentuk promosi iklan bertema konservasi alam
yang efektif baik bagi konsumen dan perusahaan, masih belum dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bahwa iklan bertema konservasi lingkungan
alam yang diilustrasikan secara antropomorfik (menggunakan ciri, sifat dan perilaku mirip
manusia sebagai unsur iklan) akan berpengaruh positif pada sikap konsumen terhadap
merek (brand attitude), dan pada akhirnya memberikan pengaruh terhadap perilaku hijau.
Rasional penelitian ini yaitu bahwa penyampaian pesan iklan secara antropomorfik
memudahkan konsumen memahami isi pesan dan berpengaruh positif terhadap intensi
membeli (Dwinita, 2015); dan masalah lingkungan alam yang disampaikan secara
antropomorfik, dapat meningkatkan perasaan terhubung dengan alam, yang kemudian
berpengaruh terhadap perilaku konservasi (Tam, Lee dan Chao, 2013). Lebih lanjut,
penelitian ini akan menguji bahwa sikap terhadap merek yang terbentuk dari iklan
konservasi alam antropomorfik ini akan meningkatkan keinginan konsumen untuk
memberikan donasi (willingness to donate) pada aktivitas yang bertujuan konservasi alam.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, yang akan dilakukan di
Jakarta.
Secara umum, penelitian ini dibagi menjadi 2 (dua) tahapan dalam 2 (dua) tahun
penelitian yaitu: tahap pertama adalah pembuatan dan pengujian iklan antropomorfik
bertema konservasi lingkungan alam, dengan penyampaian verbal dan visual (studi 1 dan
studi 2). Efektifitas iklan ini akan dilihat dari pengaruhnya pada keinginan untuk
berdonasi, perilaku hijau, dimediasi oleh sikap terhadap merek pengiklan, dan sikap
terhadap iklan. Luaran penelitian tahap pertama ini berupa artikel ilmiah di seminar
internasional, Jurnal nasional terakreditasi dan Jurnal internasional. Penelitian tahun kedua
merupakan kedalaman dan perluasan hasil tahun pertama. Berdasarkan hasil penelitian
yang terbagi dalam dua tahapan ini diharapkan akan berdampak positif, bagi perusahaan
penelitian ini memberikan kontribusi menciptakan alternatif taktik promosi perusahaan
yang efektif dalam upaya CSR konservasi alam, yaitu melalui pembentukan sikap merek
yang positif. Secara lebih luas, bentuk promosi ini tidak hanya menguntungkan merek
pengiklan, melainkan juga dapat mempengaruhi konsumen untuk berpartisipasi
melestarikan lingkungan alam.
Hasil studi pendahuluan memperlihatkan bahwa konsumen Indonesia memiliki
tingkat antropomorfisme alam yang moderat. Ini berarti bahwa dapat dilakukan manipulasi
antropomorfik terhadap obyek alam. Hasil Studi 1 menunjukkan bahwa iklan dengan
tulisan dan gambar obyek alam yang didesain antropomorfik membentuk sikap terhadap
merek dan sikap terhadap green cause-related marketing yang lebih positif dibandingkan
iklan dengan obyek alam yang tidak didesain antropomorfik. Hasil juga menunjukkan
bahwa penyampaian pesan hijau dengan gambar direspon lebih positif dibandingkan jika
disampaikan dalam bentuk text. Hasil Studi 2 memperlihatkan bahwa produk hijau yang
didesain antropomorfik juga berpengaruh positif terhadap perilaku hijau, dengan dimediasi
oleh sikap terhadap merek.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)