Latar belakang: Pandemi COVID-19 yang terjadi memberikan dampak negatif bagi banyak orang. Pemerintah Indonesia telah menerapkan protokol kesehatan untuk menekan transmisi COVID-19. Kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan berperan penting dalam hal ini. Pengetahuan dan sikap ikut mempengaruhi tingkat kepatuhan. Maka dari itu, masyarakat diharapkan dapat memiliki pengetahuan serta sikap yang baik terhadap COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, serta faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pengetahuan serta sikap. Dengan demikian dapat digunakan untuk menyusun strategi guna menurunkan angka kejadian COVID-19 di Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang dan dilakukan secara daring dengan menyebarkan kuesioner menggunakan googleform pada bulan Juni hingga Agustus 2021. Target populasi penelitian adalah seluruh masyarakat Indonesia yang berusia lebih dari 17 tahun serta memiliki akses untuk mengerjakan kuesioner daring. Sebanyak 738 responden mengisi kuesioner dan 713 responden memenuhi kriteria untuk pengolahan data. Hasil penelitian: Dari 713 responden, 95% memiliki pengetahuan yang baik dan 87% memiliki sikap yang positif, namun hanya 79,5% yang memiliki kepatuhan protokol kesehatan yang tinggi. 96,6% responden menggunakan media sosial sebagai sumber informasi seputar COVID-19. Pengetahuan (p <0,001) dan sikap (p<0,001) secara signifikan berpengaruh terhadap kepatuhan. Sikap secara signifikan dipengaruhi oleh pengetahuan (p<0,001). Faktor yang mempengaruhi pengetahuan antara lain usia (p<0,001), tingkat pendidikan (p<0,001), pengalaman (p=0,018), dan durasi penggunaan media sosial (p=0,004). Kesimpulan: Secara umum masyarakat Indonesia telah memiliki pengetahuan serta sikap yang baik terhadap COVID-19. Media sosial banyak digunakan sebagai sumber informasi seputar COVID-19 dan penggunaannya berkaitan erat dengan tingkat pengetahuan. Pengetahuan yang baik serta sikap yang positif secara signifikan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. |