Eceng gondok (Eichornia crassipes) merupakan tumbuhan perairan yang sifatnya mengganggu ekosistem sekitar. Saat ini sudah banyak penelitian yang menggunakan eceng gondok sebagai material komposit untuk ditingkatkan potensinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah serat eceng gondok yang sudah melalui alkalisasi dapat berfungsi sebagai zat pengisi dan bisa bersaing dengan zat pengisi Kalsium Karbonat (CaCO3) terhadap kemampuan mekanik dan fisik dari material komposit menggunakan resin poliester tidak jenuh. Dalam penelitian ini, banyak serat yang digunakan mengikuti perhitungan fraksi berat serat 15% dan 30%. Serat yang digunakan akan melalui perendaman dengan larutan kimia Natrium Hidroksida (NaOH) selama dua jam untuk meningkatkan daya rekat serat pada matriks. Untuk zat pengisi tambahannya adalah CaCO3 dengan variasi 0 PHR, 15 PHR, dan 30 PHR. Spesimen akan dilakukan pengujian fleksural, pengujian impak, pengujian berat jenis, pengujian penyerapan air dan pengamatan struktur serat menggunakan Scanning Electrone Microscope (SEM). Hasil pengujian pada penambahan serat eceng gondok menunjukkan berat yang lebih ringan dan kekuatan impak yang lebih tinggi dari resin poliester tidak jenuh campuran CaCO3. Sedangkan penambahan CaCO3 menunjukkan peningkatan kekuatan fleksural, berat jenis, dan kekerasan spesimen, namun masih berada di bawah dari kekuatan resin poliester tidak jenuh. Penyerapan air yang paling tinggi didapati oleh kandungan serat eceng gondok terbanyak. |