Penelitian ini bertujuan penelitian ini adalah memberikan bukti empiris mengenai pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Mutu (SPM) terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan pada Auditor yang bekerja di Empat besar kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta yaitu EY, PWC, Delloite, dan KPMG. Populasi dalam penelitian ini meliputi KAP di Jakarta, Metode Sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui kuesioner. Hasil analisis dari penelitian ini adalah Penerapan Sistem Pengendalian Mutu berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Pengalaman Auditor berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Skeptisisme Profesional auditor berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. |