Penyesuaian sosial adalah kemampuan siswa untuk bereaksi secara efektif terhadap realitas sosial di sekolah selama PJJ dengan cara yang dapat diterima dan memuaskan. Kemampuan penyesuaian sosial yang dimaksud mencakup komponen kinerja atau performa pada tugas sekolah, keharmonisan hubungan dengan warga sekolah, kualitas hubungan dengan warga sekolah, serta kepuasan dalam hubungan dengan warga sekolah. Tujuan Penelitian adalah mendapatkan informasi mengenai tingkat penyesuaian sosial siswa kelas X SMA Budi Mulia selama melakukan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Selain itu, peneliti ingin mengetahui komponen yang dominan dan komponen yang kurang dominan dari penyesuaian sosial siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Peneliti menentukan sampel penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling yakni teknik penentuan sampel berdasarkan karakteristik sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan skala penilaian instrumen penyesuaian sosial yang memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,897 dan 40 pernyataan valid. Komponen yang dominan yakni komponen memiliki rata-rata skor lebih tinggi dari pada skor rata-rata total komponen yaitu komponen derajat kualitas hubungan dengan warga sekolah. Sedangkan komponen yang memiliki jumlah skor rata-rata komponen paling rendah adalah komponen banyaknya gesekan dengan warga sekolah. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 5 siswa (8%) masuk dalam kategori tinggi, 55 siswa (92%) masuk kedalam kategori sedang, dan tidak ada siswa pada kategori rendah. Peneliti memberikan saran kepada kepala sekolah, guru BK, dan mahasiswa agar mengevaluasi dan memberikan layanan bimbingan dan konseling baik secara kelompok maupun individual kepada siswa yang mengalami permasalahan penyesuaian sosial. |