Latar Belakang. Permasalahan gizi dengan indikator IMT pada anak usia 5-12 tahun di Indonesia memiliki presentase 29,2%. Masalah gizi ini dapat mempengaruhi kondisi kesehatan anak di kemudian hari. Gizi anak dipengaruhi beberapa faktor, seperti konsumsi ASI, riwayat penyakit, pola asuh orang tua, dan pola tidur. Faktor pola asuh dan pola tidur belum banyak diteliti. Tujuan. Mengetahui ada tidaknya hubungan pola asuh dan gangguan tidur anak dengan status gizi anak usia 8-12 tahun. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara daring dan diperoleh 175 responden dari berbagai daerah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan kuesioner PSDQ dan SDSC untuk melihat pola asuh dan ganguan tidur pada anak. Hasil. Penelitian menggunakan uji korelasi Spearman untuk melihat hubungan tiap variabel. Pola asuh dengan status gizi tidak memiliki hubungan signifikan dengan nilai p 0,593. Gangguan tidur tidak memiliki hubungan dengan status gizi anak dengan nilai p sebesar 0,593. Pola asuh tidak berhubungan dengan gangguan tidur dengan nilai p 0,956. Pola asuh dan gangguan tidur tidak memiliki hubungan dengan status gizi anak dengan nilai p sebesar 0,707. Kesimpulan. Dalam penelitian ini menunjukkan hasil pola asuh dan gangguan tidur tidak berhubungan terhadap status gizi anak usia 8-12 tahun. |