Anda belum login :: 27 Nov 2024 05:55 WIB
Detail
BukuPENGARUH PERENDAMAN MENGGUNAKAN MEDIUM KOROSIF (NaCl & H2SO4) TERHADAP LAJU KOROSI, STRUKTUR MIKRO, DAN KEKERASAN STAINLESS STEEL 316L
Bibliografi
Author: Wicaksono, Anugrah Budi ; Sutanto, Hadi (Advisor); Ruslan, Wegie (Advisor)
Topik: Laju korosi; Stainless steel 316L; Medium korosif; Struktur Mikro; Pengujian HV.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Teknik Mesin Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext:
Abstract
Stainless Steel 316L adalah salah satu material yang paling banyak digunakan pada berbagai industri yang bersinggungan dengan lingkungan yang berpotensi menimbulkan korosi. Salah satu contohnya ketika SS 316L berinteraksi dengan medium garam dan
asam maka dapat menyebabkan material tersebut mengalami korosi. Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya suatu perhitungan laju korosi untuk mengetahui apakah peforma material tersebut baik atau buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan medium korosif NaCl dan H2SO4 terhadap laju korosi, struktur mikro dan kekerasan SS 316L. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan pengujian korosi denang metode ASTM G31-72 dan pengamatan struktur mikro menggunakan SEM-EDS dan untuk pengujian kekerasan menggunakan metode uji Vickers. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh fisik yang terjadi pada perendaman material yang menggunakan medium NaCl terdapat perubahan warna yaitu kekuning-kuningan serta terdapat kristal halus pada permukaan. Kemudian pada perendaman menggunakan medium H2SO4 terdapat perubahan warna gelap. Hasil SEM pada material yang direndam pada medium NaCl menghasilkan warna yang lebih gelap dan retakan halus tercipta, berbeda dengan material yang direndam pada medium H2SO4 yang menghasilkan retakan besar dan melintang secara diagonal. Kemudian untuk laju
korosi pada stainless steel 316L yang direndam pada medium NaCl lebih baik karena nilai laju korosi bernilai <1 mpy yaitu bernilai 0,4260 mpy, nilai tersebut sangat luar biasa baik dibandingkan nilai laju korosi pada stainless steel 316L yang direndam pada medium H2SO4 yang bernilai 2,5141 mpy. Pada hasil pengujian vickers didapatkan nilai kekerasan pada perendaman NaCl lebih tinggi dibandingkan dengan H2SO4 yaitu bernilai 6,34% dan 1,94%. Laju korosi pada stainless steel 316L yang direndam pada medium NaCl lebih kecil dibandingkan yang direndam pada medium H2SO4.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.21875 second(s)