Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengungkapan laporan keberlanjutan terhadap cumulative abnormal return dengan ukuran komite audit sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan perusahaan yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah 35 perusahaan yang memenuhi kriteria. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel yang diolah menggunakan program statistika dan data, yaitu STATA MP 17. Hasil analisis data panel menjelaskan bahwa pengungkapan laporan keberlanjutan berpengaruh positif terhadap cumulative abnormal return. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa ukuran komite audit tidak memoderasi hubungan pengungkapan laporan keberlanjutan terhadap cumulative abnormal return. |