Detail GAMBARAN ROMANTIC RELATIONSHIP QUALITY PADA PASANGAN EMERGING ADULTHOOD YANG MENJALIN LONG DISTANCE RELATIONSHIP (LDR) Bibliografi Author: Yovita, Yoanita ; Hidajat, Lidia Laksana (Advisor) Topik: emerging adulthood; relationship quality; LDR; kualitas hubungan; pasangan Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201807510067_Yoanita Yovita_Lembar Administrasi.pdf (518.54KB; 3 download) 201807510067, YOANITA YOVITA, DR. LIDIA LAKSANA HIDAJAT, PSIKOLOG, GAMBARAN ROMANTIC RELATIONSHIP QUALITY..., 29 JULI 2022.pdf (313.96KB; 4 download) Abstract Individu yang berusia 18 hingga 25 tahun disebut sebagai emerging adulthood, dan di masa ini mereka mulai menjalin hubungan romantis, termasuk hubungan pacaran yang dilakukan jarak jauh (long distance relationship) karena berbagai keadaan. Hubungan pacaran jarak jauh dapat berdampak terhadap relationship quality yang mencakup enam komponen yaitu kepuasan hubungan, komitmen, keintiman, kepercayaan, gairah, dan cinta berdasarkan konsep yang dikemukakan Fletcher. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk melihat bagaimana penghayatan pasangan yang menjalin long distance relationship. Karakteristik partisipan dalam penelitian ini adalah emerging adulthood berusia 18-25 tahun dan sedang menjalin hubungan LDR minimal dengan jarak 200 km selama lebih dari enam bulan. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah dua pasangan. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan jenis semi-structured dan kemudian dianalisis menggunakan thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keenam domain di dalam relationship quality yaitu kepuasan hubungan, komitmen, kepercayaan, keintiman, gairah dan cinta telah terpenuhi oleh kedua pasangan sehingga, kedua pasangan memiliki hubungan yang harmonis. Aspek yang paling menonjol adalah kepercayaan dan aspek yang tidak terlalu terlihat pada kedua pasang adalah gairah. Kedua pasangan pun merasa puas dengan hubungannya dan mendapatkan interaksi positif dari pasangan sehingga memengaruhi well being individu. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah perlunya mempertimbangkan komponen pola komunikasi dengan pasangan, pemahaman terhadap kegiatan bersama, pemberian kebebasan kepada pasangan yang akan berperan terhadap rasa percaya kepada pasangan dan saling keterbukaan di antara pasangan. Selain itu, relationship quality juga perlu lebih dilihat dalam konteks budaya Indonesia, dan penggalian well being yang lebih mendalam. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved