Detail GAMBARAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA ORANG DENGAN HIV BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN EYSENCK Bibliografi Author: Abraham, Amadea Catharina ; Dewi, Zahrasari Lukita (Advisor) Topik: HIV; ODHIV; Pengungkapan diri; Tipe kepribadian. Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201807000012_Amadea Catharina Abraham_LembarAdministrasi.pdf (506.72KB; 2 download) 201807000012, AMADEA CATHARINA ABR, DR. ZAHRASARI LUKITA DEWI, M.SI., PSIKOLOG., GAMBARAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA ODHIV BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN EYSENCK, 5 Agustus 2022.pdf (1.1MB; 4 download) Abstract Status HIV positif merupakan tantangan bagi setiap ODHIV dikarenakan masih adanya stigma dan diskriminasi terhadap HIV. Stigma dan diskriminasi yang dirasakan ODHIV dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental mereka. Pengungkapan diri merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan ODHIV untuk mengurangi stigma dan diskriminasi. Tipe kepribadian merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pengungkapan diri. Penelitian ini ingin melihat bagaimana gambaran pengungkapan diri pada ODHIV terkait status HIV-nya berdasarkan tipe kepribadian dari Eysenck. Penelitian ini menggunakan desain penelitian embedded mixed method dan melibatkan tiga partisipan penelitian. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini merupakan ODHIV berusia 21-39 tahun yang sudah melakukan pengungkapan diri terkait status HIV-nya kepada orang lain. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara semi terstruktur dan pemberian alat ukur psikologi, yaitu Eysenck Personality Inventory Form A (EPI-A). Hasil wawancara dalam penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis tematik dan hasil pengerjaan EPI-A dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan individu yang menjadi target pengungkapan diri paling banyak adalah keluarga dan pasangan. ODHIV melakukan pengungkapan diri karena merasa individu yang dijadikan target pengungkapan diri perlu mengetahui status mereka sebagai ODHIV. Pengungkapan diri juga dilakukan untuk mendapatkan dukungan dari individu yang menjadi target pengungkapan diri. Pengungkapan diri sebaiknya dilakukan dengan pemberian informasi terkait HIV sehingga target pengungkapan diri memiliki pemahaman yang benar mengenai penularan HIV. Hal ini dilakukan untuk mengurangi stigma HIV dan diskriminasi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tipe kepribadian dari Eysenck tidak bisa menjamin kemungkinan ODHIV dalam melakukan pengungkapan diri kepada orang lain. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait faktor-faktor yang memengaruhi ODHIV dalam melakukan pengungkapan diri terkait status HIV-nya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved