Anda belum login :: 24 Nov 2024 23:06 WIB
Detail
BukuPENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM (STUDI KASUS: PT. PETRA STAMPS)
Bibliografi
Author: BENEDICT, SAMUEL ; Winderawati, M.M Wahyuni (Advisor)
Topik: Kinerja; Requirement; Stakeholder; IPMS; Analytical Hierarchy Process.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Samuel Benedict_Undergraduate Theses_2022.pdf (1.35MB; 2 download)
Abstract
Pengukuran kinerja adalah salah satu faktor yang cukup penting bagi berjalannya sebuah perusahaan. Pengukuran kinerja merupakan hal yang penting dilakukan secara berkala. Hal ini dikarenakan pengukuran kinerja dapat dilakukan sebagai alat untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja dari perusahaan tersebut. Selain itu, dengan melakukan pengukuran kinerja, kita dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan dalam suatu perusahaan sehingga dapat dijadikan acuan untuk melakukan perbaikan yang tepat pada sasaran. Dengan kinerja yang baik tentunya akan meningkatkan produktivitas dari perusahaan. PT Petra Stamps sedang mengalami penurunan produksi sebanyak 17 persen dari permintaan konsumen. Hal ini disebabkan oleh kinerja karyawan yang selam ini mengalami penurunan terus menerus. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan penilaian kinerja kepada PT Petra Stamps dan dilakukannya perbaikan strategi bisnis untuk memuaskan kebutuhan setiap stakeholder. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini adalah Integrated Performance Measurement System, dimana metode IPMS merupakan salah satu metode pengukuran kinerja perusahaan yang memperhatikan kebutuhan dari setiap stakeholder dan menentukan indikator yang memiliki pengaruh terbesar terhadap kebutuhan tersebut. Dari indikator yang telah didapatkan, masing-masing indikator akan divalidasi dan kemudian akan ditentukan bobotnya dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil dari pengukuran kinerja ini adalah terdapatnya 17 KPI yang memiliki pengaruh dalam memenuhi kebutuhan stakeholder. KPI yang paling menonjol adalah pemilik perusahaan dengan bobot 0,64; persentase penerimaan pesanan dengan bobot 0,29; persentase pengiriman barang tepat waktu dengan bobot 0,29; pelaksanaan program training dengan bobot 0,555; dan jangka waktu membayar kepada supplier dengan bobot 0,357. Dengan demikian PT Petra Stamps perlu melakukan promosi dengan menurunkan harga mereka, memberikan pelayann yang lebih baik, bekerja sama dengan vendor-vendor transportasi online dan lain sebagainya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.125 second(s)