Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:51 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Kemampuan Regulasi Emosi pada Individu Emerging Adulthood yang Mengalami Quarter Life Crisis
Bibliografi
Author:
Alyani, Benedikta Davita
;
Shanti, Theresia Indira
(Advisor)
Topik:
Regulasi Emosi
;
Quarter Life Crisis
;
Emerging Adulthood
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2022
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
201807510009, Benedikta Davita Alyani, Theresia Indira Shanti, Gambaran Kemampuan Regulasi Emosi pada Individu Emerging Adulthood yang Mengalami Quarter Life Crisis, 19 Agustus 2022 .pdf
(733.73KB;
40 download
)
201807510009_Benedikta Davita Alyani_Lembar Administrasi.pdf
(300.07KB;
2 download
)
Abstract
Individu emerging adulthood mengalami kesulitan dan ketidakpastian dalam bertransisi dari masa remaja ke dewasa serta masa depannya. Hal ini dapat disebut quarter life crisis. Quarter life crisis dapat memicu munculnya emosi yang negatif seperti rasa takut, sedih, marah, dan dampak negatif seperti kecemasan, depresi, dan adiksi terhadap alkohol serta obat-obatan terlarang sehingga seseorang membutuhkan kemampuan regulasi emosi dalam menghadapi emosi dan dampak negatif tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana gambaran kemampuan regulasi emosi individu emerging adulthood yang mengalami quarter life crisis. Penelitian ini menggunakan explanatory sequential mixed method. Partisipan penelitian kuantitatif dalam penelitian ini adalah 215 partisipan yang diseleksi menjadi 50 individu emerging adulthood yang mengalami quarter life crisis serta bersedia dihubungi kembali dan partisipan penelitian kualitatif adalah 6 partisipan yang telah mengisi kedua alat ukur penelitian. Metode sampling penelitian kuantitatif adalah non probability sampling dengan metode convenience dan purposive sampling sedangkan untuk penelitian kualitatif adalah probability sampling dengan metode stratified random sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur quarter life crisis yang disusun oleh peneliti untuk menyeleksi partisipan yang mengalami quarter life crisis dan untuk mengukur kemampuan regulasi emosi, digunakan Emotion Regulation Skills Questionnaire. Wawancara yang dilakukan bersifat semi-structured berdasarkan panduan wawancara yang disusun peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa quarter life crisis individu emerging adulthood cukup tinggi walaupun kemampuan regulasi emosi juga sudah cukup baik. Seseorang yang mengalami quarter life crisis mengalami kebingungan terkait banyaknya pilihan hidup, menilai diri secara negatif, putus asa, merasa cemas, tertekan, mempertanyakan diri, serta merasa khawatir terkait proses transisi dalam bidang tujuan hidup, pendidikan, tempat tinggal, karir atau keuangan, hubungan percintaan, pertemanan, dan pandangan orang lain. Individu emerging adulthood telah mampu menyadari emosi, mengidentifikasi emosi melalui sensasi fisik, memberikan label yang tepat pada emosi, memahami emosi dan kenapa emosi tersebut bertahan, dan memodifikasi emosi. Namun, kemampuan untuk menerima, mentoleransi, dan menghadapi emosi yang negatif, serta memberikan dukungan terhadap diri masih belum dimiliki oleh semua partisipan. Penelitian juga menunjukkan ada individu yang lebih memilih mendukung diri dibanding menghadapi emosi negatif padahal kemampuan tersebut lebih penting untuk menghadapi emosi negatif.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)