Stres akademik adalah reaksi psikologis terhadap tuntutan akademik yang terlihat dari adanya tekanan belajar, tingginya beban tugas, kekhawatiran terhadap nilai, rendahnya ekspektasi diri, dan keputusasaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui stres akademik mahasiswa dan dampak yang muncul terhadap prestasi belajar mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling Unika Atma Jaya Angkatan 2019 – 2021. Penelitian ini juga dilakukan untuk melihat kondisi mahasiswa dalam menghadapi hambatan selama proses belajar secara daring. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan skala penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2019 – 2021 memiliki tingkat gejala stres akademik dengan klasifikasi tinggi sebesar 23%, sedang sebesar 61% dan rendah sebesar 16%. Tiga komponen yang dominan adalah komponen beban tugas, ekspektasi diri dan kekhawatiran terhadap nilai. Saran kepada Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling diharapkan dapat memberikan bimbingan dengan melakukan inovasi selama melakukan pembelajaran jarak jauh agar pembelajaran lebih menyenangkan, sehingga mahasiswa tidak mengalami tekanan belajar selama kuliah. Penasihat akademik dapat memberikan pendampingan secara khusus kepada mahasiswa yang mengalami tekanan belajar dan keputusasaan, misalnya memberikan konseling individual dan menggali lebih dalam lagi apa saja kesulitan mahasiswa selama pembelajaran daring. Mahasiswa Prodi BK yang hendak melakukan penelitian hendaknya dapat menindaklanjuti hasil penelitian ini dengan melakukan penelitian kualitatif dengan melakukan penanganan terhadap mahasiswa yang memiliki tingkat stres akademik pada kategori tinggi dengan menambahkan variabel yang turut berpengaruh terhadap stres akademik, misalnya variabel prokrastinasi, motif berprestasi, dan manajemen waktu. |