| Sudah banyak sekali teknologi-teknologi yang digunakan untuk mengoptimalkan performa kendaraan dan juga mengurangi penggunaan BBM yang berdampak kepada emisi gas buang yang lebih baik bagi lingkungan dan juga manusia, serta penggunaan bahan bakar yang lebih hemat. Salah satu perkembangan tersebut yaitu hydrogen booster. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan hydrogen booster terhadap emisi gas buang, performa, serta konsumsi bahan bakar kendaraan bermotor. Penelitian ini menggunakan alat uji chassis dynamometer serta alat uji exhaust gas analyzer. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan hydrogen booster 3 sel, sepeda motor mengalami peningkatan daya sebesar 4,04% dan torsi sebesar 6,14%, sementara pada penggunaan hydrogen booster 5 sel, terjadi peningkatan daya sebesar 3,06% dan torsi sebesar 3,6%. Untuk hasil emisi gas buang, hydrogen booster 3 sel mengalami peningkatan pada kadar gas CO sebesar sebesar 55,7%, kadar gas CO2 sebesar 46,14%, serta penurunan kadar gas HC sebesar 7.34%. Penggunaan hydrogen booster 5 sel menghasilkan peningkatan pada kadar gas CO sebesar 79,61%, kadar gas CO2 sebesar 45,83%, dan kadar gas HC sebesar 4,50%. Sementara pada kondisi peak power, hydrogen booster 3 sel menghasilkan peningkatan pada kadar gas CO sebesar 62,93%, kadar gas CO2 sebesar 40,22%, dan kadar gas HC sebesar 6,88%. Sedangkan pada penggunaan hydrogen booster 5 sel menghasilkan peningkatan pada kadar gas CO sebesar 62,93%, kadar gas CO2 sebesar 32,34%, dan juga kadar gas HC sebesar 15,51%. Lalu pada pengujian konsumsi bahan bakar, penggunaan hydrogen booster 3 sel mengalami peningkatan sebesar 46,5% dan penggunaan hydrogen booster 5 sel mengalami peningkatan sebesar 64,5%. |