Motivasi kerja merupakan sebuah dorongan untuk menggerakkan individu dalam melakukan suatu pekerjaan, agar individu dapat mencapai tujuan tertentu dalam suatu organisasi, berdasarkan ciri – ciri sebagai berikut: bekerja sesuai standar, senang dalam bekerja, merasa berharga, bekerja keras, dan sedikit pengawasan. Kepuasan kerja merupakan perasaan individu atas hasil kerjanya sendiri dan merupakan salah satu faktor penting untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal, berdasarkan ciri – ciri sebagai berikut: rasa bangga dengan pekerjaan, menyenangi dan mencintai pekerjaan, bergairah dan bahagia dengan pekerjaan, serta bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dan kepuasan kerja pada guru di sekolah SD Strada Budi Luhur I Bekasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen berbentuk skala penilaian. Instrumen ini bertujuan untuk mengukur variabel motivasi kerja dan variabel kepuasan kerja. Instrumen motivasi kerja terdiri dari 40 pernyataan, dan setelah diuji coba menghasilkan 27 pernyataan, dengan koefisien reliabilitas 0,910. Instrumen kepuasan kerja terdiri dari 32 pernyataan, dan setelah diuji coba menghasilkan 31 pernyataan, dengan koefisien reliabilitas 0,935. Hasil analisis korelasi antara variabel motivasi kerja dan variabel kepuasan kerja menghasilkan korelasi sebesar 0,891 dengan ?value = 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu sebesar 0,05. Berdasarkan hasil korelasi, diketahui bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara motivasi kerja dan kepuasan kerja pada guru di sekolah SD Strada Budi Luhur I Bekasi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi kerja guru, maka semakin tinggi juga kepuasan kerja guru. Sebaliknya, semakin rendah motivasi kerja guru, maka semakin rendah juga kepuasan kerja guru. Variabel motivasi kerja memberikan sumbangan sebesar 79,3% kepada variabel kepuasan kerja. Penelitian ini memiliki saran agar pihak sekolah memberikan apresiasi yang lebih kepada guru yang berkinerja baik agar dapat meningkatkan motivasi kerjanya. Sekolah juga diharapkan bekerja sama untuk menaati tata tertib yang berlaku di lingkungan sekolah, supaya suasana lingkungan kerja lebih aman dan nyaman. Selain itu, peneliti berharap agar penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya. |