Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:08 WIB
Detail
BukuGambaran Developmental Niche Perilaku Menolong Anak Usia Lima Tahun Etnis Jawa yang Dibentuk oleh Ibu
Bibliografi
Author: Nuraini, Rejeki Sri ; Pandia, Weny Savitry Sembiring (Advisor); Wirastari, Maria (Advisor)
Topik: Developmental niche; Perilaku Menolong; Anak Usia Lima Tahun; Ibu; Etnis Jawa
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Saat ini, anak usia dini menunjukkan tidak adanya keinginan untuk menolong, rendahnya kepedulian terhadap orang lain, dan rendahnya solidaritas sosial. Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19, perilaku menolong anak usia dini mengalami penurunan. Selain itu, orang tua yang seharusnya berperan penting dalam perkembangan menolong anak, lebih memilih untuk menekankan perkembangan akademis pada anak. Padahal, anak usia dini menjadi periode yang penting untuk mengembangkan perilaku menolong anak. Kurang berkembangnya perilaku menolong saat masa anak usia dini akan dihadapkan pada resiko masalah perilaku seperti perilaku agresif, penolakan teman sebaya, dan masalah perilaku saat remaja. Namun, nilai tolong menolong masih memiliki eksistensi pada masyarakat etnis Jawa. Menjadi menarik untuk diteliti bagaimana anak usia dini dalam lingkungan Jawa mengembangkan perilaku menolong. Pembentukannya dapat dilihat dengan konsep developmental niche yaitu kebiasaan dan pengaturan lingkungan fisik serta sosial anak yang didasarkan pada keyakinan pengasuh mengenai perilaku menolong anak sesuai dengan budaya Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang memiliki tujuan untuk menggambarkan developmental niche perilaku menolong anak usia lima tahun etnis Jawa yang dibentuk oleh ibu. Pengambilan data penelitian ini menggunakan metode wawancara semi terstruktur dan panduan wawancara sebagai instrumen penelitian. Partisipan dalam penelitian ini yaitu tiga ibu etnis Jawa yang berasal atau tinggal di Jawa Tengah dan memiliki anak usia lima tahun. Teknik validasi penelitian ini menggunakan triangulasi dengan mewawancarai satu orang terdekat partisipan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga partisipan memiliki keyakinan mengenai tujuan dan pengembangan perilaku menolong anak sesuai dengan budaya Jawa seperti unggah-ungguh dan njawani yang diwujudkan dalam kebiasaan untuk melibatkan anak dalam kegiatan yang dapat mengajarkan perilaku menolong. Kehadiran nenek, saudara kandung, dan teman sebaya dapat mendukung perkembangan perilaku menolong anak dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat tiga kegiatan dimana anak terlibat untuk belajar dan mempraktikkan perilaku menolong yaitu kegiatan pekerjaan rumah tangga, membaca bersama, dan tradisi masyarakat Jawa yaitu nyadran.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)