Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari implementasi job design terhadap intention to stay karyawan generasi millennial di Future Creative Network, yang di mediasi oleh job satisfaction. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan variabel job design sebagai variabel bebas, intention to stay sebagai variabel terikat, dan job satisfaction sebagai variabel mediasi. Variabel job design sendiri memiliki lima dimensi yang harus dikembangkan, antara lain adalah skill variety (keanekaragaman keterampilan), task identity (identitas tugas), task significance (makna tugas), autonomy (otonomi), dan feedback (umpan balik).
Penulis menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner dengan metode purposive sampling. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan generasi millennial pada perusahaan advertising agency, yaitu Future Creative Network. Dengan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 143 responden. Penelitian ini menggunakan analisis data, seperti pre-test, uji asumsi klasik, uji deskriptif, analisis karakteristik responden, dan preacher hayes yang di bantu oleh program SPSS 25 pada Windows.
Berdasarkan dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan dari implementasi job design terhadap intention to stay pada generasi millennial di Future Creative Network, dan job satisfaction mampu memediasi variabel job design dan intention to stay pada advertising agency, Future Creative Network. |