Penggunaan generator khususnya pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMh) dengan memanfaatkan sungai, air terjun ataupun membuat saluran khusus dapat dimanfaatkan pada desa-desa terpencil yang sulit untuk mendapat akses listrik namum memiliki kondisi alam yang mendukung. Maka dari itu dilakukan penelitian tugas akhir berupa desain dan simulasi berupa perancangan generator. Simulasi perancangan dilakukan menggunakan bantuan perangkat lunak Finite Element Method Magnetics (FEMM) untuk pengumpulan data dan dianalisis menggunakan metode Response Surface Method (RSM). Spesifikasi generator yang didesain adalah jenis generator dengan magnet permanen inner rotor, radial fluks dengan fractional slot number dan yang terpenting dalam ukuran yang kompak dan ringkas. Untuk tipe fractional slot number penulis memilih konstruksi 48 alur dan 30 kutub. Permasalahan yang timbul pada generator magnet permanen (GMP) adalah menghasilkan Cogging Torque (CT) yang berdampak kepada penurunan efisiensi kerja GMP, maka dari itu digunakan metode pemangkasan magnet dan desain stator asimetris untuk meningkatkan luas celah udara dan menurunkan nilai fluks tangensial sehingga didapatkan penurunan nilai CT. Hasil penurunan nilai CT dalam persentase sebesar rata-rata 94.520% dengan penurunan yang beragam dari 56.026% sampai dengan 116.765%. |