COVID-19 merupakan kasus baru yang dilaporkan terjadi pada akhir tahun 2019 di Kota Wuhan, China. Kasus tersebut menyebar begitu cepat hingga masuk ke Indonesia pertama kali pada tanggal 2 Maret 2020. Peningkatan kasus yang begitu tinggi memerlukan penanganan terkait perawatan pasien sehingga menimbulkan beban ekonomi. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis beban ekonomi menggunakan metode Cost Of Illness (COI). Perhitungan COI dapat dilakukan dengan berbagai jenis biaya dan perspektif yang digunakan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan perspektif pelayanan kesehatan di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan periode Desember 2020 – Juli 2021 dengan menghitung biaya medis langsung pasien. Analisa dilakukan secara retrospektif dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 138 pasien untuk mengetahui total rata-rata biaya medis langsung serta pengaruh variabel usia, jenis kelamin, lama rawat inap, tingkat keparahan, dan penyakit komorbid terhadap biaya medis langsung pasien rawat inap COVID-19. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda menggunakan aplikasi Rstudio. Pada hasil analisa didapatkan total rata-rata biaya medis langsung pasien rawat inap COVID-19 berdasarkan usia yaitu Rp. 6.580.657 (0-5 tahun), Rp. 8.317.592 (6-18 tahun), Rp. 8.595.254 (19-30 tahun), Rp. 11.787.268 (31-45 tahun), Rp. 12.537.695 (46-59 tahun), dan Rp. 16.250.460 (>60 tahun). Berdasarkan jenis kelamin Rp. 12.416.202 (perempuan) dan Rp. 11.285.017 (laki-laki). Berdasarkan lama rawat inap yaitu Rp. 7.881.911 (<7 hari), Rp. 12.721.150 (7-14 hari), dan Rp. 26.282.724 (>14 hari). Berdasarkan tingkat keparahan yaitu Rp. 10.096.730 (ringan), Rp. 10.633.881 (sedang), dan Rp. 16.597.570 (berat). Berdasarkan penyakit komorbid yaitu Rp. 16.981.774 (tanpa komorbid), Rp. 19.670.640 (1 komorbid), Rp. 22.990.759 (2 komorbid), dan Rp. 30.231.603 (>2 komorbid). Berdasarkan hasil uji pengaruh, terdapat pengaruh signifikan antara lama rawat inap, tingkat keparahan, dan penyakit komorbid terhadap biaya medis langsung (P<0,05), sedangkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara usia dan jenis kelamin terhadap biaya medis langsung perawatan pasien rawat inap COVID-19 di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan (P>0,05). |