Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan, yakni dampak perkembangan abad 21 yang membuat arus globalisasi dengan budaya luar masuk ke Indonesia. Kegiatan literasi budaya di sekolah terhenti akibat pandemi Covid-19, guru kurang mengenal dan menerapkan pembelajaran berbasis budaya, serta peserta didik kelas 5 SD juga kurang mengetahui kebudayaan di daerahnya khususnya Kota Bekasi yang disebabkan belum terdapat bahan ajar. Tujuan dari penelitian ini ialah mengembangkan model pembelajaran tematik budaya Bekasi berbasis problem based learning di kelas 5 SD. Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan Research and Development (RnD) dengan model ADDIE yang memiliki lima tahap, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Pengembangan model pembelajaran pembelajaran tematik budaya Bekasi berbasis problem based learning sudah melalui tahapan validasi ahli bahasa, ahli materi, dan ahli desain media. Selanjutnya, model pembelajaran tersebut juga sudah melewati evaluasi satu-satu, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Hasil dari seluruh tahapan validasi dan uji coba menyatakan bahwa pengembangan model pembelajaran tematik budaya Bekasi berbasis problem based learning di kelas 5 SD layak untuk digunakan. Model pembelajaran yang dikembangkan dapat digunakan di Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013. |